adalah namamu masih tertulis
adalah wajahmu masih terlukis
di lubuk hati nan terdalam
di relung hati nan terpendam
resahku kian membiru
resahku kian memburu
ingin capai jejakmu menjauh
ingin gapai bayangmu meluruh
yakinkan jiwa saat rebah
yakinkan raga saat lemah
agar kau senantiasa dekat
agar kau ada setiap saat
tempat rindu setia berlabuh
tempat lagu cinta bertabuh
indah pelangi berbagi warna
indah mimpi berganti nyata
nan membias antara jarak dan waktu
nan menghias antara siang dan malamku
entah ke mana kau kucari
entah di mana kau kunanti
lembaran hari terus berganti
lamunan diri terus menyepi
apakah kau masih ada?
adakah kau masih di sana?
seperti dulu pernah kita lalui
seperti dulu pernah kita jalani
semai rindu di ladang kalbu
semai rindu di laman syahdu
engkau kan mengerti
engkau kan pahami
tiada mu, dukaku menyapa
tiada mu, rinduku menerpa
isak tangis berderai jatuh
isak tangis terurai luruh
yang ada lama tertekan
yang ada lama tersimpan
antara cinta dan harapan
antara setia dan pengorbanan
nan kukuh
nan utuh
impian terjaga dalam kebisuan
impian terjaga malam kegelapan
nan menghalang
nan menghilang
gempita hatiku tak pernah samar
gelora asmaraku tak pernah pudar
seharum melati kian mewangi
seindah gerak di kala menari
ini aku tenggelam dalam kerinduan
ini aku terpejam dalam kesunyian
hanya padamu, rindu ini kutujukan
hanya untukmu, ayat ini kutorehkan.
HB.180716
No comments:
Post a Comment