Friday 15 July 2016

HAWA MU

Walau aku memang untuk temanimu, wahai Adam

Walau aku memang bagian rusukmu, sang imam

Ingat janjimu ku tak lupa

Ingkar padamu ku tak bisa

Jadikanku hiasan gerlap dunia

Jadikanku bunga di taman sorga

Itu katamu

Itu maumu

Patutkah aku menangis bak pengemis?

Patutkah aku mengemis ketika uangku habis?

Rela aku berkorban

Rela aku bertahan

Insan nan lemah tak berarti kalah

Insan nan pasrah tak berarti menyerah

Harapanku adalah matahari jauh di puncak sana

Harapanku adalah bintang-bintang tergantung di atas sana

Apakah kau mengerti, Adamku?

Adakah kau pahami, sang imamku?

Nan luas samudera bidukku mampu bersauh

Nan panjang jalan berliku kakiku mampu menempuh

Tak kurasa ada dayung yang patah

Tah kurasa ada luka yang bernanah

Ini aku, Hawa mu nan masih bisa tegar berdiri

Ini aku, Hawa mu nan masih bisa sabar sendiri

Hb.140716

No comments:

Post a Comment