malam berselimut kelam
tanpa rembulan jadi teman
tiada bintang-bintang datang bertandang
hanya angin bertiup dingin
turun gerimis bagai menangis
sendiri aku
di sini aku
menanti aku
kau di sisi dan jangan pergi
usap air mata derita cinta
buka belenggu rindu mengikat kalbu
belai keping hati nyaris mati
biar jiwa tak lagi meronta
biar nafas tak lagi mendesah gelisah
darah pun tetap merah
degup jantung masih bersenandung
bangkitkan jasad nan rebah
ujudkan asa nan tersisa
hingga bahagia tercipta
abadi sejati
dalam sepi
rinduku membiru
hatiku membeku
dalam sepi
kusebut namamu
(adakah kau rasakan?)
(pernahkah kau fikirkan?)
.
Hb89
No comments:
Post a Comment