sesaat diam terpaku
sesaat diam termangu
di ujung pilu
di pucuk sembilu
menusuk kalbu
membelenggu rindu
membiru
membisu
pada bayangan yang pernah datang
pada khayalan yang pernah hilang
segalanya telah berubah
cahayanya membias lemah
kiranya mendung berwarna kelabu
tiada lagi senandung yang berlagu
senyum itu, kini seperti dipaksakan
mata itu, seperti menyimpan tangisan
kenapa?
mengapa?
entahlah
aku tak tahu
kau kah itu?
#Hb070316
No comments:
Post a Comment